
WAYTUBA – Mimpi masyarakat Waykanan memiliki penerbangan domestik terwujud tepat di 100 hari kepemimpinan Bupati Bustami Zainuddin. Perusahaan penerbangan Susi Air memulai uji coba pendaratan di Lapangan Udara TNI Gatot Subroto, Waytuba, kemarin. Rencananya, pemerintah setempat meresmikan penerbangan domestik ini pada Januari mendatang.
Uji coba pendaratan pertama menggunakan dua pesawat mini jenis jet dan karapan. Dengan penumpang perdana Bupati Bustami Zainudin, Sekretaris Provinsi Lampung Hanan A. Razak, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Suharsono, Susi Pujiastuti (direktur utama Susi Air), serta Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur H.M. Kholid M.D.
’’Dengan penerbangan domestik di Waykanan diharapkan dapat lebih menghemat anggaran perjalanan dinas. Apalagi Waykanan berdekatan dengan beberapa kabupaten, seperti OKU Timur, sehingga diharapkan penggunaan pesawat sebagai salah satu pilihan utama dalam perjalanan dinas semakin diminati,’’ ujar Bustami...
Dilanjutkan, terobosan ini adalah impian masyarakat. ’’Jadi, saya harap dengan dimulainya penerbangan di Waykanan dapat semakin mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di bumi petani ini. Apalagi, pada 2011, Pemkab Waykanan mendapatkan program kota terpadu mandiri sehingga diharapkan benar-benar mampu memajukan daerah kita,’’ tuturnya.
Sementara Susi Pujiastuti memaparkan, saat ini pihaknya telah memiliki jam terbang yang cukup tinggi, yakni 140-150/hari atau 4.200-4.500 penerbangan setiap bulannya. Untuk mendukung penerbangan tersebut, pihaknya telah memiliki 36 pesawat. Di mana semua pesawat tersebut masih cukup baru, atau baru sekitar satu tahun dipakai.
’’Semua pesawatnya masih baru, hanya ada dua yang berumur enam tahun. Sedangkan untuk pilotnya, kami sengaja mempekerjakan pilot dari negara-negara luar. Karena banyak pilot lokal yang kurang respek terhadap penerbangan domestik mini seperti ini. Namun, pilot kami adalah pilot-pilot profesional yang sangat mengedepankan keselamatan isi pesawat. Jadi kalau memang pesawat tidak memungkinkan untuk flight, maka pilot tidak akan menerbangkan pesawat,’’ tegasnya.
Selain itu, lanjut Susi, tujuan utama adanya penerbangan mini tesebut adalah untuk membantu kemajuan pemerintah daerah tingkat dua. Karena saat ini banyak pemerintah yang menghabiskan biaya yang cukup besar hanya untuk perjalanan dinas. Sehingga dengan adanya Susi Air, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih menghemat anggaran perjalanan dinasnya.
sumber:http://www.radarlampung.co.id
0 komentar:
Post a Comment