Nokia luncurkan 2 Smartphone baru berbasis Symbian "Anna"

Di tengah masa transisi ke Windows Phone, Nokia baru saja memperkenalkan dua smartphone terbarunya yang dilengkapi OS Symbian rasa baru.
Era Symbian belum berakhir,Meski Nokia sudah memutuskan akan menggunakan Windows Phone buatan Microsoft sebagai platform smartphone buatannya ke depan, sejumlah model dengan Symbian masih akan terus dirilis.

Nokia, Selasa (12/4/2011), memperkenalkan dua smartphone baru menggunakan platform Symbian teranyar yang disebut Anna. Masing-masing Nokia E6 yang didesain bagi pebisnis dan Nokia X7 buat penggemar hiburan. Kedua perangkat ini merupakan smartphone Nokia yang pertama menggunakan software Symbian dengan update terbaru, dengan ikon-ikon baru dan peningkatan kegunaan seperti input tulisan yang lebih mudah, browser yang lebih cepat, dan Ovi Maps yang semakin segar.

Nokia E6 dan Nokia X7 menggunakan Symbian terbaru yang disebut Anna

"Kami semakin memperkaya portofolio smartphone Nokia dengan hadirnya dua perangkat terbaru ini, keduanya menawarkan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan menarik, yang akan segera tersedia di Nokia N8, Nokia E7, Nokia C7, dan Nokia C6-01," kata Jo Harlow, Head of Nokia’s Smart Devices Business, dalam siaran persnya.

Nokia E6 merupakan penerus Nokia E71 dan Nokia E72 yang khas dengan papan ketik Qwerty penuh dan layar sentuh resolusi tinggi. Didesain menggunakan bahan-bahan premium seperti kaca dan stainless steel, perangkat ini hadir dalam ukuran yang pas untuk memudahkan penggunaan baik dengan satu maupun dua tangan. Nokia E6 menghadirkan daya tahan baterai yang istimewa dan pengalaman messaging out-of-the-box terbaik dari Microsoft di smartphone bisnis, termasuk akses ke Microsoft Exchange, Microsoft Communicator Mobile, dan Microsoft.
Sementara Nokia X7 merupakan smartphone hiburan dengan layar selebar 4 inci yang ideal untuk bermain games dan kamera 8MP untuk mengambil gambar dan video berkualitas HD. Nokia X7 didesain dengan stainless steel dan kaca yang dikombinasikan dengan mulus seakan tanpa sambungan sehingga memberikan rasa solid dan kuat saat dalam genggaman. Nokia X7 telah dimuat dengan berbagai games populer, seperti Galaxy on Fire HD dan Asphalt 5 HD.- Kompas.com

Nokia E6 dan X7, dua smartphone tersebut, didapuk untuk menyegarkan Symbian. Soal harga, Nokia membanderolnya di kisaran USD 491. Harga tersebut belum termasuk pajak.

sumber:sentraponsel.com

Posted on Monday, April 18, 2011 / 0 komentar / Read More

NOKIA Tablet

Nokia diyakini juga akan masuk ke arena tablet. Namun hal ini bisa jadi akan dilakukan tanpa Microsoft, rekanannya untuk smartphone.

Demikian kabar yang dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (22/3/2011). Kabar ini datang dari sumber-sumber dekat Nokia yang tak disebutkan namanya. Nokia disebutkan masih mempertimbangkan sistem operasdi apa yang akan digunakan pada tablet mereka. Termasuk, apakah akan menggunakan MeeGo.

MeeGo adalah platform yang dikembangkan Nokia bersama dengan Intel. Ini merupakan penerus dari proyek Maemo, sebuah platform berbasis Linux yang dikembangkan Nokia.
Perusahaan asal Finlandia itu nampak berhati-hati memasuki pasar tablet.
Apalagi pesaingnya, seperti Samsung, Motorola atau HTC, sudah asyik bermain di sana.
Di sisi lain, Microsoft sebenarnya sedang menyiapkan platform mereka untuk tablet. Namun hal ini baru akan muncul pada versi Windows berikutnya yang saat ini masih dirujuk sebagai Windows 8.

Nokia dan Microsoft saat ini menjalin rekanan untuk ponsel cerdas berbasis Windows Phone 7. Platform tersebut memang tidak dirancang Microsoft untuk digunakan pada tablet.


Telkomsel: Ponsel Murah Hambat Teknologi 4G

Ponsel atau smartphone murah hanya menyediakan konektivitas GPRS untuk layanan data.
VIVAnews - Banyaknya ponsel dan ‘smartphone’ murah di pasar Indonesia memiliki dampak positif sekaligus negatif. Positifnya, ponsel kini semakin menjangkau masyarakat terpencil atau yang memiliki dana terbatas namun membutuhkan perangkat komunikasi.

Dampak negatifnya, seperti diungkapkan Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel, pada keterangannya, 3 Oktober 2010 adalah fitur yang terpaksa dipangkas pada perangkat tersebut. Khususnya fitur konektivitas data.
“Agar terjangkau, ponsel ekonomis tidak menyediakan dukungan terhadap 3G atau HSDPA dan hanya menyediakan fasilitas GPRS untuk data,” kata Sarwoto. “Padahal, dari sisi jaringan, operator sudah dalam tahap untuk beralih ke layanan konektivitas berkecepatan tinggi,” ucapnya.

Kembali membanjirnya ponsel dan smartphone GPRS, kata Sarwoto, membuat operator perlu berinvestasi kembali, untuk menjaga layanan GPRS mereka tetap dapat dinikmati penggunanya dengan baik. “Padahal, buat operator, menggelar layanan 2G lebih mahal dibandingkan dengan layanan 3G,” ucap Sarwoto.
Ini membuat teknologi terbaru, seperti teknologi 4G LTE masih belum akan digunakan di Indonesia dalam waktu dekat.

Meski demikian, Sarwoto memprediksi, tren penggunaan perangkat 2G akan segera digantikan dengan perangkat yang dilengkapi dengan konektivitas data yang lebih tinggi. “Kemungkinan, teknologi seperti 4G LTE baru akan hadir di Indonesia pada 4 sampai 5 tahun ke depan,” ucapnya.

Posted on Thursday, April 07, 2011 / 0 komentar / Read More

STMIK-AMIKOM(tempat kuliah orang berdasi) menuju Research University.

Saya adalah salah satu mahasiswa STMIK-AMIKOM Yogyakarta yang berasal dari pulau tetangga yaitu pulau sumatera,tepatnya di provinsi LAMPUNG kabupaten way kanan,Saya mengikuti Organisasi mahasiswa KOMA(komunitas Multimedia Amikom) devisi desain grafis & AMCC (Amikom computer club)defisi web desain.
Beberapa hari ini di kelas ada sebuah selebaran yang meminta pendapat yang berisi pertanyaan yang harus di jawab,kurang lebihnya antara lain sebagai berikut.
1.setujukah anda jika STIMIK-AMIKOM berubah menjadi universitas?
2.Layakkah sarana dan prasarana STIMIK-AMIKOM agar menjadi Universitas?
3.Bagaimana kinerja staff dan pegawai STIMIK-AMIKOM,sudah baikkah?
Dll…











Setelah 8 Prestasi dunia telah diraih dan diakui “UNESCO” sebagai perguruan tinggi teknologi berbasis entrepreneur STMIK-AMIKOM Yogyakarta bertekad untuk menjadi Universitas Kelas Dunia.Hal ini bisa kita lihat dengan adanya begitu banyak terobosan baru yang dilakukan oleh kampus IT ini. Salah satu trobosan yang akan kita bahas dalam kesempatan ini adalah AMIKOM telah memulai langkahnya untuk menuju Research University, yaitu sebuah perguruan tinggi yang memiliki andil besar sebagai pusat kegiatan penelitian baik untuk kepentingan lembaga ataupun untuk kepentingan masyarakat.
Dalam dunia pendidikan di negara kita, sebenarnya sudah sangat jelas disebutkan ada 3 tugas pokok yang diemban oleh sebuah Perguruan Tinggi. Yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini tercantum dalam “Tridharma Perguruan Tinggi”. Namun demikian hingga saat ini sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia baru bisa melaksanakan dharma pengajaran saja (teaching university). Nah bermula dari hal ini pulalah akhirnya kampus kita tercinta bertekad kuat untuk memberikan sumbangsih yang besar bagi dunia pendidikan di Indonesia khususnya dalam bidang teknologi informasi dan komputer. Komitmen yang teguh untuk melakukan pengembangan keilmuan bidang IT, serta memberikan kontribusi nyata pada pembangunan masyarakat di Indonesia. Maka dari itu dikobarkanlah semangat “STMIK-AMIKOM menuju Research University”.
Lalu bagaimana langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan oleh AMIKOM untuk mencapai level “Research University” itu ? Yang pertama yaitu dengan dibentuknya P3M.
P3M (Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat) STMIK-AMIKOM Yogyakarta adalah suatu bagian di area kampus STMIK-AMIKOM Yogyakarta yang bertugas memanage dan memfasilitasi kegiatan penelitian, pengembangan, serta pengabdian terhadap masyarakat. Berkolaborasi dengan bagian Jurusan, PSDM, IC dan Kemahasiswaan, secara kontinyu melakukan berbagai aktifitas untuk dosen, karyawan dan tentunya mahasiswa. Bermacam-macam kegiatan pengabdian terhadap masyarakat pun terus dilakukan sebagai upaya ikut memberikan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam bidang Information Technology. Langkah lain yang dilakukan untuk mensukseskan STMIK-AMIKOM menuju Research University adalah dengan dibukanya Lab Explorasi bagi civitas akademika kampus ungu. Semuanya memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menggunakan Lab tersebut. Pastinya ada ketentuan dan hal-hal yang harus disepakati. Di lab ini Anda bisa menggunakan fasilitas yang ada untuk mendukung keberhasilan research yang Anda lakukan. Selain itu kini juga telah dibangun ruang perpustakaan baru dengan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya. Dan masih banyak lagi langkah-langkah lain yang masih dalam perencanaan dan pengembangan.

kutipan inspirasi(http://brotherbangun.com)

Posted on Friday, April 01, 2011 / 0 komentar / Read More